Day 01

TO GO OR NOT TO GO

Kamis, 26 Maret 2009, libur Nyepi ... Jumat 27 Maret, libur kejepit ... bangun pagi hari Kamis masih belum "bulat" tekad untuk jalan, namun keinginan untuk bergerak terus mendorong. Udara cukup cerah, walaupun ada awan banyak. SMS ke Basori ... "Berani terima tantangan ? Anyer ?" ... dijawab dengan "SIAP !". Masih ragu berangkat dari mana, Lebak Bulus, Rambutan, atau cegat bis di Slipi ? Entah bagaimana, kaki membawa ke Ps Rebo. Tanya tukang warung, cegat di terminal bayangan, ada Prima Jasa ke Merak. Jam 9 lebih kami tiba di terminal bayangan Kp. Rambutan, seusai beli jeruk dua buah untuk bekal di jalan, Prima Jasa sudah menanti di tikungan, langsung naik, Rp. 17,000.- per orang.

CILEGON

Menginjak tanah Banten di terminal bayangan Cilegon (Serdang). Naik angkot warna ungu ke tengah kota Cilegon, sopir bilang turun sini aja, nanti sambung angkot warna silver. Tengok kiri ada masjid baru gede banget, sholat Duhur dulu. Waktu menunjukkan pukul 13.00 lebih. Perjalanan lanjut dengan angkot silver arah Labuan. Ganti / pindah angkot krn mau disewa. OK, sama aja dimana-mana, kalau penumpang tinggal sedikit - dioper ke angkot lain. Jalan sekitar Krakatau Steel rusak parah dan sedang di cor. Satu arah bergantian.

KOSAMBI

Turun di km 140an jalan raya Anyer, antara mercusuar Mambruk dan Karang Bolong. Kalau tidak salah daerah Kosambi. Jalan kaki menyusuri tepi jalan. Sesekali truck-truck besar mengangkut entah apa ke proyek PLTU di Labuan. Ini yag bikin rusak jalan. Tidak sabar ingin menginjak pasir dan merasakan air laut ... masuk pantai umum ... duduk sebentar di tukang jual kopi di pinggir pantai, ngopi dan rokok. Akhirnya .... kaki menginjak pasir terkena sapuan air laut ... mata memandang kejauhan .... langit...awan...angin laut .... di kejauhan ada pulau (entah apa) ... cakrawala .... hilang sudah kemacetan Jakarta !

Hari pertama VOC mendarat di pantai Banten ...

Latar belakang di kejauhan nampak mercusuar Mambruk warna putih ... (maaf kalau tidak kelihatan, kerusakan bukan pada layar komputer anda !)



Serdadoe VOC saat itu sudah membawa sandal jepit merk swallow...




Harus cari tempat untuk menginap / berteduh ... jalan kaki dilanjutkan, menyusuri tepi jalan ... mendung di balik gunung ... waktu sekitar pkl 16:30 ... tiba-tiba gerimis ... kemudian hujan deras ... ada warung di pinggir jalan, neduh dulu barang sejam sambil mengamati kendaraan yang lewat ... tidak banyak wisatawan dari luar kota ke sini ... mungkin anak sekolah masih pada ulangan. Setelah hujan reda, jalan kaki dilanjutkan ... ada pantai umum lagi, di kawasan Batu Hitam, Kosambi, seorang pak tua (yang katanya namanya adalah Arief, tapi dia bilang namanya Fatwa, dan dikenal sebagai pantainya Pak Tua) whatever ... kalau nginap di lesehan boleh ? Boleh asal bayar untuk jasa WC dan saya akan temani / jaga, 50 ribu ? Tanpa pikir panjang setuju, silahkan pilih lesehan yang kering karena baru hujan.

Beach View - Ocean View - Sunset View, the best view you can get, what more do you expect for 50K a night ?



Malampun tiba dan setelah Isya, cari makan ditemani Pak Tua, ke warung Ibu Etty di seberang jalan. Warteg dengan makanan yang lumayan untuk isi perut yang lapar. Ibu Etty terlihat terpelajar dari tutur bahasanya, kami makan didalam warung ber-3, sementara suaminya dan 2 tamunya duduk-duduk ngobrol di bagian luar warung....tidak lupa beli rokok, yang ada hanya GG Filter.....selesai makan kembali ke shelter. Malampun makin larut, sesekali kendaraan lewat menyinari kegelapan malam, alhamdulillah langit tidak mendung lagi ...."terang" setelah tadi sore turun hujan deras...terlihat bintang-bintang di langit, ombak memukul pantai, di kejauhan perahu nelayan dengan pelitanya ....angin sejuk berhembus... kamipun ngobrol dan cerita ngalor ngidul di shelter, kadang ditemani Pak Tua. Tidur kadang terbangun sekitar tengah malam dan jam 2 ... dingin, sarung tidak cukup untuk menahan hawa dingin, pake baju kaos lagi (3 lapis !!!). Carita berlanjut ke DAY-02 ... btw "carita" maksudnya cerita ... memang itu asal kata nama Pantai Carita ... pantai yang penuh cerita ...

No comments:

Post a Comment